Sejarah - SMP Negeri 9 Kota Bandung


 

Terbaru

Sejarah

Sejarah Singkat Sekolah

SMP Negeri 9 Bandung merupakan sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Berlokasi di Jalan Semar No. 5, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Masa pendidikan di SMP Negeri 9 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas VII hingga kelas IX, seperti pada umumnya masa pendidikan sekolah menengah pertama di Indonesia.

Tidak jauh dari SMP Negeri 9 Bandung, terdapat pula SMP Negeri 1 Bandung yang beralamat di Jalan Kesatriaan No. 12, meskipun hanya berjarak beberapa ratus meter dan masih dalam kelurahan yang sama, kedua SMP negeri ini saling hidup rukun sebagai sekolah yang bertetangga dan dalam bidang prestasi pun kedua sekolah ini bersaing secara sehat.

SMA Negeri 6 Bandung yang beralamat Jalan Pasirkaliki No. 51, pun masih dalam kelurahan yang sama dengan SMPN 9 dan SMPN 1. Tak heran jika Penerimaan Siswa Baru (PSB) tiba, banyak siswa-siswi SMPN 9 maupun SMPN 1 yang melanjutkan ke SMAN 6.

SMP Negeri 9 terletak di Kecamatan Cicendo (kurang lebih 5 meter dari batas Kota Bandung sebelah Selatan), tetapi banyak guru dan siswanya yang bertempat tinggal di Kota Bandung, maka dipindahlah guru dan siswa ini ke Bandung dan menempati bangunan SMP Negeri 1 Bandung di Jl. Kesatriaan No.22 pada sore hari. Inilah awal mula berdirinya SMP Negeri 9 Bandung yang berdiri pada tanggal 1 Agustus 1959.

Pada saat berdiri SMP Negeri 9 Bandung telah mempunyai siswa berjumlah 513 orang terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX, sedangkan guru yang ada pada waktu itu berjumlah 40 orang, dan tatausaha 3 orang. Kepala sekolah pertama adalah Bapak Kahmad (alm).

Pada tanggal 22 Juni 1966 SMP Negeri 9 Bandung pindah dari Jalan Kesatriaan No. 22 ke Jalan Semar No. 5 (pada waktu itu No.3). Dengan menempati bangunan bekas sekolah Cina “PEI HUA” yang direbut oleh gerakan pelajar, mahasiswa, dan pemuda dalam rangka menumpas G30S/PKI dan menempatinya atas izin pepelrada.

SMPN 9 Bandung tahun 1975 pernah dipersiapkan untuk menjadi perintis pelaksanaan kurikulum baru. Tetapi hal ini tidak jadi dilaksanakan, pada akhirnya dilaksanakan pada tahun 1976 sama dengan sekolah yang lain. Persiapan pelaksanaan kurikulum baru dilaksanakan, terutama dalam satu hal yaitu pendekatan sistem pelaksanaannya. Prinsip pengorientasi pada tujuan berangsur-angsur diterapkan demikian prinsip dasar lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Bandung, Jawa Barat, Indonesia